2 CPNS PA BANGKALAN TELAH LAKSANAKAN SEMINAR AKTUALISASI LATSAR CPNS MARI 2024

Pada 12 Desember 2024, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menjadi tempat diselenggarakannya seminar aktualisasi Latsar (Latihan Dasar) CPNS bagi dua pegawai Pengadilan Agama Bangkalan, yaitu Ilham Nailul Mubarok, S.H., dan Azhar Muhamidi, S.H. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membentuk karakter, kompetensi, serta nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Seminar ini bertujuan untuk menghasilkan ASN yang unggul, profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Kegiatan ini pun dilaksanakan secara offline selama 7 hari. Yang mana sebelumnya para CPNS sudah melalui berbagai proses seperti masa pelatihan online serta habituasi.

Latsar CPNS memiliki tujuan yang sangat strategis dalam proses pembentukan ASN yang berkualitas. Selain memberikan pengetahuan teknis, Latsar juga menekankan pentingnya nilai-nilai dasar ASN seperti etika, integritas, serta kemampuan dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik. Dengan demikian, Latsar CPNS tidak hanya sekadar pelatihan administratif, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang siap berkontribusi pada kemajuan bangsa. Melalui seminar aktualisasi ini, peserta diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang tanggung jawab mereka sebagai ASN yang profesional, serta bagaimana cara mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-hari.

Seminar ini diikuti oleh dua CPNS Pengadilan Agama Bangkalan, yaitu Ilham Nailul Mubarok, S.H., dan Azhar Muhamidi, S.H., yang telah melalui berbagai tahapan Latsar dan siap untuk memperdalam kompetensi serta karakter mereka sebagai ASN. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mentor-mentor berpengalaman, yakni Dewiati, S.H., dan Dra. Arikah Dewi Ratnawati, yang memberikan bimbingan langsung dalam seminar aktualisasi ini. Kehadiran para mentor ini sangat penting untuk memberikan wawasan dan panduan praktis dalam mengimplementasikan nilai-nilai Latsar pada pekerjaan nyata di lapangan. Kedua peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Mereka merasa bahwa seminar ini sangat relevan dan bermanfaat dalam menunjang pengembangan kompetensi diri mereka sebagai ASN. Melalui berbagai sesi, peserta mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai tugas dan kewajiban sebagai pelayan publik yang baik dan profesional.

Seminar ini juga membuka kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan mentor serta sesama rekan kerja. Proses seminar Aktualisasi Latsar CPNS ini merupakan suatu proses yang cukup Panjang. Latsar ini juga yang nantinya akan menjadi syarat wajib bagi CPNS dapat dilantik menjadi PNS. Ketua PA Bangkalan pun memberikan harapan untuk kedua CPNS yang sedang berjuang dalam Latsar ini. “ Saya berharap Latsar ini dapat dilalui dengan baik oleh keduanya yaitu Mas Azhar dan Mas Ilham. Semoga semuanya mendapatkan nilai yang memuaskan dan yang paling terpenting adalah dapat membentuk mereka menjadi ASN yang beretika dan terampil” Ujar Dewiati, S.H., M.H.(wir)

MENGGALI PROSES SIDANG : PRAKTIK SIDANG SEMU MAHASISWA PKL UNKAFA GRESIK DI PA BANGKALAN

Pada tanggal 12 Desember 2024, mahasiswa Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik berkesempatan untuk mengikuti praktik sidang semu di ruang sidang 2 Pengadilan Agama Bangkalan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mendalami proses persidangan di pengadilan agama, dengan harapan agar mereka dapat lebih memahami dinamika dunia hukum di Indonesia, khususnya dalam konteks peradilan agama.Sidang semu ini tidak hanya menjadi ajang belajar teori, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk benar-benar terlibat dalam setiap peran yang ada di dalam ruang sidang. Mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut serta memerankan berbagai posisi penting, seperti hakim, pihak penggugat, pihak tergugat, hingga saksi.

Salah satu hal yang mencolok dari kegiatan ini adalah tingginya antusiasme mahasiswa dalam mendalami peran masing-masing. Setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik dalam peran yang diemban. Sebagai contoh, mahasiswa yang bertindak sebagai hakim dengan serius memimpin jalannya sidang, berusaha untuk menjaga jalannya persidangan tetap objektif dan sesuai dengan prosedur. Begitu pula dengan mahasiswa yang berperan sebagai pihak berperkara, mereka sangat teliti dalam menyusun argumen dan mengajukan bukti untuk memperkuat posisi mereka.

Proses sidang semu ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana proses hukum berjalan di pengadilan agama. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori hukum, tetapi juga menghadapi tantangan nyata yang dihadapi para praktisi hukum setiap hari. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik di depan umum, mengelola bukti, serta memahami prosedur hukum yang berlaku. Sidang ini disaksikan langsung oleh dosen pamong mahasiswa Unkafa Gresik, Indra Purnama Putra, S.H. selain itu juga hadir Panmud Permohonan PA Bangkalan, Luluk Kurrotul Ain, S.Ag.

Melalui praktik sidang semu ini , dosen pamong berharap agar seluruh mahasiswa PKL dari Unkafa memahami bagaimana proses berlangsungnya sidang. ”saya berharap para mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang proses hukum yang berlaku di pengadilan agama. kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempersiapkan mereka agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus nanti” Ujar Indra Purnama Putra, S.H.  Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur dan etika hukum, diharapkan mereka bisa memberikan kontribusi positif dalam perkembangan hukum, khususnya di bidang peradilan agama.(wir)