PA BANGKALAN IKUTI KEGIATAN REFRESHMENT TATA CARA MONITORING KUALITAS DATA LK OLEH KPPN
PA BANGKALAN IKUTI KEGIATAN REFRESHMENT TATA CARA MONITORING KUALITAS DATA LK OLEH KPPN
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pamkesan menggelar kegiatan Refreshment tata cara monitoring kualitas data laporan keuangan, rekonsiliasi, dan penyampaian laporan keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga dan press release APBN bulan Oktober 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu 29 November 2023. Kegiatan dilaksanan di Kantor KPPN Pamekasan yang beralamatkan di Jl. Jokotole No.141, Panggung, Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Acara yang digelar di Aula KPPN Pamekasan ini, bertujuan untuk menindaklanjuti dan meneruskan aturan PER-8/PB/2023 dari Kementrian Keuangan pusat kepada satuan kerja di daerah. Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa satuan kerja mitra KPPN Pameksan, dan salah satunya adalah PA Bangkalan. Pada kesempatan kali Ini, Pengadilan Agama Bangkalan mengirimkan salah satu pegawainya untuk hadir dalam kegiatan ini. Saudari Faiza Amalia Yunan, S.Ak ditunjuk untuk mewakili PA Bangkalan dalam kegiatan ini.
Kepala KPPN Pamekasan mengatakan berterimakasih kepada beberapa satuan kerja yang bersedia datang pada acara kali ini, dan berharap para satuan kerja tetap menjaga kepatuhan dalam melapor kepada KPPN. “Terimakasih atas kehadiran bapak/ibu semuanya dan sekali lagi terimakasih atas upaya bapak ibu semua, untuk dengan tertib dan menjaga kualitas keuangan pengelolaan APBN di lingkup Madura raya, sebagai mitra Pamekasan” tegasnya. Selain itu, dirinya juga mengatakan kepada para mitra KPPN untuk menjaga belanja barang dan bagaimana dalam melaporkan laporan keuangan dari masing-masing satuan kerja. Hal tersebut bertujuan mempermudah dari pihak KPPN Pamekasan, maupun tiap satuan kerja agar tidak ada data yang menumpuk di akhir tahun yang berakhir dengan penyelesaian yang kurang optimal.
Dalam rilis ini, KPPN Pamekasan menyampaikan, secara umum pengeluaran APBN 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 dalam periode yang sama, namun untuk belanja modal masih rendah. Dari pagu Rp134,1 miliar pada tahun ini, baru terealisasi Rp53,8 miliar atau 40,13 persen. Bahkan turun 15,53 persen dari tahun lalu. Kepala KPPN Pamekasan Tri Tenggo Sukmono mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya realisasi belanja modal, yaitu ada beberapa satuan kerja belum mengajukan tagihannya. Menurut Tri, pihaknya akan selalu mendorong dan mengingatkan setiap satker mitra KPPN Pamekasan untuk segera menyampaikan tagihannya agar realisasi belanja modal tahun ini meningkat.(wir)