PA BANGKALAN HADIRI RAKORNAS HASIL PENGAWASAN PERLINDUNGAN ANAK KPAI TAHUN 2024
PA BANGKALAN HADIRI RAKORNAS HASIL PENGAWASAN PERLINDUNGAN ANAK KPAI TAHUN 2024
PA Bangkalan — Ketua, Wakil Ketua dan Tenaga Teknis menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Hasil Pengawasan Perlindungan Anak KPAI Tahun 2024 di Media Center Pengadilan Agama Bangkalan (Selasa, 19/11/2024). Kegiatan diikuti secara virtual melalui zoom meeting pada pukul 08.00 wib. Kegiatan dihadiri sesuai dengan surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 3685/DJA/HM.1.1/XI/2024 tentang Pemanggilan Peserta Rapat Koordinasi Nasional Hasil Pengawasan Perlindungan KPAI Tahun 2024. Kegiatan ini akan dilangsungkan selama 2 hari sampai tanggal 20 November 2024.
Kegiatan dibuka dengan tarian sambutan dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Setelah itu diikuti dengan Pengantar oleh MC, Lagu Indonesia Raya dan Pemutaran Video Pengawasan KPAI. Selanjutnya Ketua KPA, Ai Maryati Salihah memberikan sambutan atas kegiatan ini. Selain beliau sambutan juga diberikan oleh Ketua Komisi VIII DPR Republik Indonesia, H. Marwan Dasopang, M.Si., Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si., dan Wakil Presiden Republik Indonesia Sekaligus Pembukaan acara.
Pada hari pertama ini acara dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama yang dibawakan berisikan tentang pengawasan hak sipil dan partisipasi anak Indonesia dan Pengawasan pencegahan perkawinan di Indonesia. Sesi kedua berisikan pengawasan anak putus sekolah (ATS) di Indonesia dan Pengawasan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (Satuan Pendidikan dan Taman Bermain Anak) di Indonesia. Sesi ketiga sekaligus sesi terakhir hari ini merupakan peningkatan komitmen dan sinergitas perlindungan anak Menuju Indonesia Emas Melalui Pendekatan Sub.
Ketua PA Bangkalan pun memberikan komentarnya Rakornas kali ini. “Rakornas KPAI 2024 menjadi momen penting untuk menyoroti sejumlah isu perlindungan anak yang tengah menjadi perhatian, seperti kekerasan terhadap anak, eksploitasi anak, serta pemenuhan hak pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak Indonesia” Ujar Beliau. Melalui sesi diskusi dan evaluasi yang digelar selama dua hari ini, diharapkan dapat menghasilkan langkah strategis yang mampu memperkuat upaya perlindungan anak menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Kegiatan zoom hari pertama pun berjalan dengan lancar.(wir)