KETUA PA BANGKALAN HADIRI KONFERENSI PERS UNGKAP KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN IKRAR MADURA BERSINAR
KETUA PA BANGKALAN HADIRI KONFERENSI PERS UNGKAP KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN IKRAR MADURA BERSINAR
Bangkalan – Pada Selasa (15/10/2024), Ketua PA Bangkalan, Dewiati, S.H., M.H., hadiri Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika dan Ikrar Madura Bersinar. Pengungkapan kasus tersebut disampaikan melalui siaran pers yang dilaksanakan di Pendopo Agung Bangkalan pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Acara juga diisi dengan pembacaan ikrar komitmen untuk memerangi narkoba, serta pemberian penghargaan kepada pelaksana Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), termasuk Pj. Bupati Bangkalan yang juga menerima penghargaan.
Pada kegiatan tersebut Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Kali ini, BNNP Jatim berhasil menggagalkan jaringan narkoba internasional yang menyasar wilayah Madura. Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro, S.IK., M.Si., menyampaikan bahwa operasi sepanjang bulan September 2024 berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu, ganja, dan ekstasi yang melibatkan jaringan internasional.
Salah satu penangkapan besar terjadi pada Jumat (20/9/2024) di Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Petugas BNNP Jatim berhasil mengamankan Ilmi Maulana yang kedapatan membawa koper berisi 8 kg sabu dan 1.880 butir pil ekstasi. Berdasarkan keterangan tersangka, narkoba tersebut diperoleh dari jaringan internasional yang melibatkan Malaysia, Pontianak, dan Madura. Selanjutnya BNNP juga berhasil mengamankan 2 Kg sabu dan 1 tersangka yang akan menyelundupkan Narkoba dari Malaysia ke Jawa Timir melalui Bandara Juanda, Sidoarjo.
Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si dalam sambutannya menekankan bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi kualitas generasi muda, khususnya di Madura yang menjadi target jaringan narkotika internasional. Ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk bersama-sama memberantas narkoba. Ketua Pengadilan Agama Bangkalan turut menyampaikan apresiasi atas sinergi antara BNN dan pihak terkait dalam mengungkap jaringan peredaran narkotika di Madura. "Pengungkapan ini diharapkan mampu memutus rantai peredaran narkoba dan menyelamatkan generasi kita dari bahaya narkoba," ucapnya. (ip)