PA BANGKALAN HADIRI PEMBINAAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI YUDISIAL SECARA DARING
PA BANGKALAN HADIRI PEMBINAAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI YUDISIAL SECARA DARING
Bangkalan – Pada Jumat (19/07/2024), Pengadilan Agama Bangkalan menghadiri Pembinaan Bidang Teknis dan Administrasi Yudisial yang diselenggarakan oleh Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Bangkalan, kegiatan ini digelar secara online melalui zoom meeting. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran dari 4 lingkungan peradilan seluruh Indonesia, yakni Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara.
Dalam kesempatan ini, hadir Ketua PA Bangkalan Dewiati, S.H., M.H., Wakil Ketua M. Syaefuddin, S.H.I., M.Sy., Panitera Dra. Hj. Arikah Dewi Ratnawati, M.H., Sekretaris H. Aris Dwi Sutiyono, S.T., serta para Hakim. Acara berlangsung dari tanggal 18 hingga 19 Juli 2024, dilaksanakan secara daring dan luring. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam bidang teknis dan administrasi yudisial.
Kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial Nomor 64/WKMA.NY/UND.HM3.1.2/VII/2024 tanggal 9 Juli 2024. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan pembinaan teknis serta administrasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas peradilan. Beliau memberikan arahan terkait peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan peradilan. Arahan tersebut diharapkan dapat diaplikasikan oleh seluruh aparatur peradilan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Selama pembinaan, berbagai materi penting disampaikan, termasuk penerapan teknologi informasi dalam administrasi perkara, peningkatan kompetensi hakim dan aparatur peradilan, serta strategi pengelolaan manajemen peradilan yang lebih baik. Para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan di lapangan. Pembinaan ini diharapkan membawa perubahan positif dalam sistem peradilan di Indonesia, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat.